Advertise

 
Senin, 12 Maret 2012

AS: Pemasok Senjata Israel Untuk Bombardir Palestina

0 komentar
Info Cilincing - NEW YORK -- Donatur senjata dan amunisi Israel untuk menyerang Palestina telah terbongkar. Kampanye AS untuk Akhiri Pendudukan Israel  mempublikasikan dokumen kebijakan terbaru yang menyatakan, bahwa AS di balik semua itu.

AS telah membiayai dan memproduksi senjata dan amunisi selama dekade terakhir, yang telah digunakan Israel untuk membunuh rakyat Palestina yang tidak berdaya. "Bantuan AS pada Israel tidak harus terjadi, dan harus dipertimbangkan lagi," kata Josh Ruebner, Direktur advokasi Nasional, Ahad (11/3).

"Senjata dan amunisi  AS yang diberikan pada Israel, secara tidak langsung melibatkan AS dalam pelanggaran hak-hak warga Palestina, yang selama 44 tahun diduduki oleh Israel," tambahnya.

Hal ini diperkirakan, antara tahun 2000 hingga  2009, Amerika Serikat telah mentransfer lebih dari 670 juta senjata, amunisi, dan peralatan yang terkait untuk Israel.

Pada periode yang sama, Israel setidaknya telah membunuh 2.696 warga Palestina tak bersenjata, termasuk 1.128 anak-anak. Hal ini sudah pasti, dilakukan dengan senjata AS yang melanggar Undang-Undang Bantuan Luar Negeri dan Undang-Undang Kontrol Ekspor Senjata.

Sebab Undang-undang Bantuan Luar Negeri, yang ditandatangani pada tahun 1961 menetapkan bahwa, 'Tidak ada bantuan keamanan yang diberikan pada sebuah Negara yang terlibat dalam pola konsisten pelanggaran hak asasi manusia yang diakui secara internasional.'
Redaktur: Hafidz Muftisany
Reporter: Aghia Khumaesi
Sumber: press tv

Read more...

Tifatul Sembiring: Survey LSI jadi Introspeksi

0 komentar
Info Cilincing - Jakarta: Keberadaan Partai NasDem yang menyodok ke posisi empat besar di bawah Golkar, PDI Perjuangan, dan Partai Demokrat membuat partai-partai lain di Senayan mulai memperhitungkan kehadiran partai baru tersebut.

Anggota Dewan Syuro Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Tifatul Sembiring menilai pergerakan cepat Partai NasDem bisa menjadi barometer semua partai yang ada di parlemen. Kehadiran Partai NasDem di posisi itu menunjukkan masyarakat ingin mencari alternatif.

"Ini bisa menjadi introspeksi bagaimana kondisi PKS dan warning bagi semua partai," kata Tifatul yang juga Menteri Komunikasi dan Informatika di Jakarta, Senin (12/3) kemarin.

Tifatul mengomentari hasil survei Lembaga Survei Indonesia (LSI) mengenai elektabilitas partai. Hasil survei LSI menunjukkan Partai Golkar menempati urutan teratas dengan 17,7% disusul PDIP (13,6%), Partai Demokrat (13,4%), dan Partai NasDem (5,9%). Enam partai lain yang melorot ialah PPP (5,3%), PKB (5,3%), PKS (4,2%), Gerindra (3,7), PAN (2,7%), dan Hanura (0,9%).

Menurut Tifatul, hasil LSI itu menggambarkan seandainya pemilu dilakukan sekarang. Jadi, masih ada waktu partai memperbaiki diri hingga 2014.

Saat menanggapi hal yang sama, kader Gerindra Martin Hutabarat mengatakan hasil survei LSI menunjukkan kehadiran NasDem yang mengusung ide restorasi dan perubahan mulai masuk ke benak masyarakat. Martin melihat hasil survei LSI itu bisa menjadi introspeksi internal setiap partai.

"Bukan ancaman, tetapi kami siap berkompetisi secara fair. Ide perubahan sangat baik untuk politik," kata Martin.

Baik Partai Hanura, PAN, maupun PPP senada bahwa hasil LSI menjadi bahan introspeksi. Ketua DPP PPP Arwani Tomafi mengaku terkejut dengan hasil LSI itu. "Perlu dicermati tren pergeseran pemilih pemula beralih ke Partai NasDem," ujarnya.

Ketua Fraksi PAN Tjatur Sapto Edi juga menganggap hasil LSI itu sebagai masukan yang baik bagi internal PAN. Bagi Saleh Husin, Wakil Sekjen Partai Hanura, hasil survei LSI itu akan melecut semangat kerja kader Hanura. (MI/RIZ)

sumber: metrotvnews.com
Read more...

Taufik Kurniawan: LSI Tak Konsisten

0 komentar
Info Cilincing - Jakarta PAN ditempatkan pada posisi 9 di survei Lembaga Survei Indonesia (LSI). Respon keras datang dari Sekretaris Jenderal (Sekjen) PAN Taufik Kurniawan.

"Nah kaitan dengan kaitan hasil survey PAN saya selalu mengatakan itu adalah ruang demokrasi. Siapapun berhak melakukan hal-hal berkait penjajakan masyarakat. Baik apakah itu menguntungkan PAN atau malah dirugikan dalam artian persepsi publik yang patut diuji balik," ujar Taufik kepada wartawan di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Senin (12/3/2012).

Menurut Taufik, banyak hal aneh dalam hasil survey belakangan ini. Paling tidak parpol bertukar posisi cukup jauh hanya dalam hitungan minggu.

"Tentunya PAN wajib menghargai survei. Sungguhpun dari konsistensi ataupun independensi perlu dipertanyakan ulang. Karena bagaimana bisa satu periode ada hasil survei yang sangat berbeda. Satu sisi partai pemenang pemilu di satu survei, di survei lainnya di bawah. Konsistensinya masih dipertanyakan," terang Taufik.

Survei saat ini pun dianggap belum final. Dia lebih percaya hasil survei internal PAN, yang menempatkan PAN dalam kisaran 5 besar.

"Apalagi sampling bagaimana mewakili 240 juta rakyat Indonesia. Ada juga figur capres yang belum tentu nyapres kok disurvei. Setahu saya survei dilakukan setelah ada bakal calon menjadi calon. Pada saat orang belum memiliki kendaraan politik sudah disurvei. Tanpa bermaksud memandang ini bagian staregi, insyaAllah hasil survei internal PAN sangat positif, teman daerah sumringah optimis. Yang ini hanya PAN dan Tuhan yang tahu," jelasnya.

(van/gun)


sumber: detiknews
Read more...

Hanura: Survei LSI Pesanan Sponsor

0 komentar
Info Cilincing - Ketua Bidang Pemenangan Pemilu DPP Partai Hanura Yuddy Chrisnandi menengarai survei terbaru Lembaga Survei Indonesia (LSI) sarat dengan pesan sponsor dari kepentingan tertentu.
"Saya menengarai bahwa survei yang dilakukan dengan metode tatap muka berkecenderungan hasilnya diarahkan untuk kepentingan tertentu, khususnya yang mensponsori survei tersebut," kata Yuddy dalam siaran persnya, Senin (12/3/2012).
Survei terbaru LSI memang sangat mengejutkan. Partai NasDem mendadak berada di posisi keempat di bawah Partai Golkar, PDIP, dan Demokrat. Perolehan suara NasDem meningkat menjadi 5,9 persen mengalahkan partai menengah yang sudah lama eksis seperti PKS, PKB, PPP, dan lainnya.
Menurut Yuddy publikasi hasil survei yang begitu marak akhir-akhir ini jelas ditujukan untuk meningkatkan popularitas partai atau Figur tertentu,yang tidak sadar mendiskriditkan partai politik atau figur lain yang tidak berkontribusi dalam kegiatan survei tersebut.
"Tentu ini merugikan secara psikologis bagi partai-partai kecil seperti Hanura. Hasil survei yang komersial seperti itu tidak sepenuhnya menggambarkan realitas politik yang sesungguhnya," ujarnya.
Namun, lanjut Yuddy, pihaknya  bersyukur tanpa harus mengeluarkan biaya,turut di survei.
"Setidaknya kami Hanura memiliki titik tolak untuk meningkatkan kinerja konsolidasi lebih giat lagi untuk membuktikan bahwa hasil Survey tersebut tidak berlaku bagi Hanura di masa mendatang," pungkasnya.
sumber: tribunnews.com
Read more...
Minggu, 11 Maret 2012

Eksistensi Laut Marunda

0 komentar
Info Marunda - Digelarnya Pesta Laut Marunda 2010, bukan hanya untuk mengekspresikan rasa terima kasih nelayan Marunda, Cilincing Jakarta Utara kepada laut. Sekjen Koalisi Rakyat Untuk keadilan Perikanan, Riza Damanik, mengatakan, pegelaran pagi ini juga dimaksud untuk menunjukan eksistensi nelayan Marunda.

Hampir semua kebijakan pemerintah terhadap pesisir Jakarta, tidak melibatkan nelayan menurut Riza. Mulai dari reklamasi, hingga pembangunan kawasan Industri, tidak sekalipun nelayan diajak kompromi.

"Dengan acara ini, kami berharap agar mastyarakat sadar, bahwa nelayan Marunda itu ada, sehingga eksistensinya kedepannya dipertimbangkan" tutur Riza di sela-sela pagelaran tersebut.

Lebih jauh ia menerangkan, sejauh ini, peran serta nelayan dalam pelestarian lingkungan pesisir juga signifikan. Mulai dari kampanye, hingga aksi konservasi lingkungan pesisir. Pasalnya, yang paling dirugikan dalam kerusakan pesisir adalah nelayan.

Menurut salah seorang nelayan Marunda, Sasmito, hasil tangkapannya sejak sepuluh tahun terakhir menurun secara signifikan. Ia yang bermukim di muara Banjir Kanal Timur itu, hanya mendapatkan keuntungan bersih sebesar Rp.50.000 setiap melaut.

Padahal bahan bakar mesin perahu terus meningkat, ditambah lagi musim yang semakin tidak menentu, yang membuatnya agak kesulitan kapan ia harus melaut, kapan harus bersandar di rumah.

Pria asal Cirebon, Jawa Barat itu terpaksa harus tetap menggantungkan hidupnya pada laut, karena ia nyaris tidak memiliki keahlian lain.

Menurut penelitian KIARA, per tahunnya di Indonesia ada sekitar 116 orang nelayan beralih profesi. Umumnya dipicu oleh keluhan yang sama seperti dituturkan Sasmito.

Hari ini, sebagian besar nelayan di pesisir Jakarta tidak melaut. Pesta Laut yang digelar bisa dimanfaatkan oleh nelayan untuk memanjatkan doa kepada Sang Maha Kuasa, agar kondisi perikanan di laut Jakarta berubah. (*)


sumber: tribunnews.com
Read more...

Sejarah Pitung di Marunda

0 komentar
Salah satu sejarah Betawi yng masih bisa kita kenang dan kita lihat peninggalannya saat ini adalah Rumah Si Pitung yang terletak di Marunda, Cilincing, Jakarta Utara.
Diperkirakan rumah tersebut didirikan kira-kira pada abad ke- 19. Perkiraan ini didasarkan pada kejadian perampokan rumah tersebut pada tahun 1883. Dengan demikian, rumah yang artistik dengan lantai 1,5 meter dari permukaan tanah itu telah berusia 100 tahun lebih. Si Pitung lahir di Rawa Belong, Jakarta Barat. Keberaniannya menjadi buah bibir masyarakat maupun sesudah matinya.
Ia merupakan anak bungsu dari tiga bersaudara, dari pasangan suami istri Piun dan Pinah. Dalam belajar ilmu silat dari gurunya di Rawabelong, yang bernama Naipin, dia juga memperoleh ilmu kekebalan. Waktu Si Pitung menjual kambing di Tanah Abang, uangnya dicopet. Terjadilah perkelahian dengan kawanan pencopet. Kawanan pencopet yang ditaklukkannya kemudian memintanya menjadi pemimpin mereka.
Waktu itu Si Pitung merasakan perbedaan kehidupan yang luar biasa antara kehidupan Orang Betawi yang miskin dengan penjajah Belanda yang kaya raya dan bergelimang harta. Maka diceritakan, Si Pitung merampok orang-orang kaya tersebut, dan hasil rampokannya dibagikan kepada rakyat miskin.
Menurut buku Sejarah Kampung Marunda yang diterbitkan Dinas Pariwisata dan Permuseuman DKI Jakarta, beberapa kali Si Pitung ditangkap dan dipenjarakan, tetapi selalu dapat meloloskan diri. Karena itu, ia dijadikan legenda, bisa menghilang dan tidak mempan oleh peluru. Karena aksi-aksinya yang membuat panik penjajah dan keamanan di Batavia terganggu, Belanda pun menugaskan Scehout (kini kira-kira kapolsek) memimpin operasi penumpasan. Karena dikhianati salah satu kawannya, dia ditembak oleh Scehout Heyne dan pasukannya, dengan peluru emas yang khusus disediakan untuk melawan kesaktiannya.
Sampai kini, tidak diketahui letak makam ‘Robin Hood dari Betawi’ ini. Ada yang menyebutkan, penembakan terjadi di Jembatan Haji Ung, Kemayoran. Mayatnya dikuburkan dengan kepala dan badan terpisah. Kepalanya dikubur di dekat pabrik arak dan badannya dikubur di daerah Bogor. Sampai akhir hayatnya, Pitung tidak sempat berkeluarga. Versi lain menyatakan, mayatnya dikubur di daerah Pejagalan, Jakarta Barat, dan dijaga militer selama enam bulan.
Untuk menuju Rumah Si Pitung bisa dikatakan tidak terlalu gampang, maupun tidak terlalu susah. Hal ini dikarenakan jalannya yang berbelak-belok dan beberapa ruas di seputaran Marunda juga mengecil. Paling mudah ambil saja patokannya, Pelabuhan Tanjung Priok. Dari Situ anda bisa tanya menuju Maruda Center. Lokasi Rumah Si Pitung sekitar dua kilometer dari Marunda Center. Ketika anda sampai di Marunda Center, tanya orang setempat, pasti tahu semua keberadaan Rumah Si Pitung.
By : AMGD
sumber: mlancong.com
Read more...

Jalur Lambat Cakung-Cilincing

0 komentar
Info CilincingPemerintah lewat Kementerian Pekerjaan Umum, akan membangun jalur lambat di Jalan Cakung - Cilincing, Jakarta Utara. Jalur lambat dianggap bisa menjadi solusi untuk tingginya tingkat kecelakaan antara sepeda motor dan truk di ruas jalan itu.

Kepala Balai Besar Pelaksana Jalan Nasional IV, Kementerian Pekerjaan Umum, Suhardi, mengatakan pembangunan jalur lambat itu siap dilaksanakan pada Maret mendatang. "Hanya saja, pembangunan itu baru akan dilaksanakan sebagian, belum menyeluruh," katanya, Rabu 23 Februari 2012.

Rencana pembangunan jalur lambat itu, kata Suhardi, untuk mengatasi kecelakaan lalu lintas antara sepeda motor dengan truk trailer yang kerap terjadi di jalan Cakung-Cilincing. 

Jalur lambat, menurutnya, diperlukan sebagai solusi untuk mengatasinya kecelakaan yang kerap terjadi melibatkan truk-truk besar di ruas jalan itu. “Selain jalur lambat, kami juga sedang memikirkan penyediaan jembatan penyeberangan orang di Jalan Cakung-Cilincing,” katanya. 

Selain itu, pembangunan jalan tol JORR E2 yang menghubungkan Rorotan hingga Pelabuhan Tanjung Priok sedang dibangun. Proyek ini, kata Suhardi, akan menjadi solusi utama karena akan mengalihkan arus kendaraan angkutan berat dari jalan arteri ke jalan tol. 

“Saat truk-truk angkutan berat tak lagi memenuhi ruas jalan umum, otomatis ruang bagi kendaraan sepeda motor dan mobil akan bertambah,” katanya.

Jalan Cakung-Cilincing termasuk diantara ruas jalan di Jakarta Utara yang kerap memakan korban jiwa pengendara sepeda motor. Terakhir terjadi Kamis, 16 Februari 2012 malam, yang menewaskan Ikhrom, 43 tahun.

Kecelakaan bermula saat Ikhrom yang mengendarai sepeda motor Yamaha Vega T 6472 GN hendak berputar di putaran (U-Turn) Kebon Baru, Jalan Raya Cakung-Cilincing. Diduga karena suasana di lokasi terlalu gelap, motor Ikhrom terpeleset dan jatuh tepat di depan trailer yang dikendarai Sofyan, 37 tahun.

PINGIT ARIA
sumber: tempo.co
Read more...

Labels

 
PKS Marunda © 2011 DheTemplate.com & Main Blogger. Supported by Makeityourring Diamond Engagement Rings

You can add link or short description here